Aku menemukan
tulisan-tulisanku yang telah usang,
dimakan waktu. Aku lelah mengabaikan tapi tak ada jalan untuk melanjutkan. Entah takut tak sama atau sudah kehabisan
kata-kata. Aku mulai ditarik oleh yang namanya realistis,hampir penuh. Kalau
aku bisa melihat diriku sendiri melayang mungkin memang itu aku, tanpa arah tak
menyentuh apa-apa, tak bersandar, seperti gas, kemana-mana, ke kanan, kiri,
atas, bawah, depan, belakang, sampai
habis ditelan waktu.
Sepertinya jalan
setapakku penuh tanah dan bebatuan, mereka sengaja menutupi agar aku tidak bisa
lewat, mereka marah kah karena tak pernah lagi kudaratkan kakiku pada
dingin-panas jalannya ? bunga-bunganya layu meski itu hujan, daun-daunnya
kering tak bosan jatuh.
Aku ingin terus
berkhayal dengan pikiran kosong ini. karena candu dibuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar