Total Tayangan Halaman

2,614

Selasa, 21 Maret 2017

21 Feb 2015 : I came, Because I've Promised

Ini janji dari -sekitar- setahun yang lalu, jadi saya punya janji sama seseorang yang saya panggil Oppa, saya bingung mau memanggil dia apa soalnya dia dua tahun lebih tua dari saya tapi tidak ingin dipanggil kakak -_- mungkin dengan memanggil dia Oppa adalah jalan yang terbaik. nah dia ini adalah anak stand up comedy di belakang nama aslinya ditambahkan kata botack padahal dia gondrong. dia juga salah satu penggemar rahasia saya yang ketahuan, pemirsah, dia hobby minta diceritakan tentang Agil, adik saya, katanya Agil lucu, Agil menyenangkan, Agil bla bla bla padahal kenyataan tak seindah itu. nah dulu waktu saya masih SMA di Kolaka saya sering berkomunikasi dengan beliau terus disuruh nonton acara stand up nya, nah saya pernah janji bakalan nonton tidak tau kapan tapi pasti..iya pasti,pertama kali diundang saya tidak datang, kedua kalinya juga tidak datang dan sudah beberapa ratus malam dia tampil di kolaka saya tidak pernah datang, begitupun saat kita kuliah di Kendari dia tampil sana sini saya pun tidak pernah hadir, disuruh beli tiket shownya saya selalu beralasan untuk menolak O:) dan akhirnya malam ini saya diberi kesempatan untuk hadir tanpa banyak alasan lagi. sebenarnya ada alasan.. ada, tapi karena kali ini dipaksa sama konco-konconya dan langsung dijemput akhirnya mau tidak mau yah pergi :D

          jadi tadi itu acara bazarnya anak IT. kebetulan Oppa di undang standup disitu pas saya datang sama-sama Asad eh oppa lagi duduk2 di atas motornya orang dengan sikap ala-ala kepedisan. nah pas saya buka helm saya liat wajahnya yang mencurigakan.
"pedis deh, ambilkan dulu minum di dalam, Sad" kata Oppa
"he? habis apa?ah gugup toh?"
"bisanya saya mau gugup. cepat asad, minum dulu habis makan bakso tadi disitu"
tapi sayang, Asad tidak mau mengambilkan air untuknya. lama kelamaan mungkin pedisnya sudah hilang dia pun mulai bicara
"eh, liat itu orang di depan yang lagi duduk di atas motor"
"kenapa?"
"lagi patah hati itu, lagi bbman sama odo-odonya" 
"tau darimana?"
"kan tadi saya lagi makan bakso terus saya duduk disampingnya, saya makan sambil intip isi bbmannya. sedih sekali.ckckck"
jangan pernah percaya dengan ceritanya -_-
"makan bakso dimana? dimana penjual bakso?" kaliini saya meneliti lirik kanan kiri depan belakang atas bawah dan penjual bakso tidak ada.
"anu tadi bakso gerobak lewat"
dia juga salah satu pembuat alasan yang unggul

waktu itu juga salah satu senior IT yang saya lupa jabatan dan namanya datang menghampiri kami, dia kenal sama oppa lalu mereka berdua cerita-cerita entah ada apa gerangan nama saya disebut sama senior itu kalau tidak salah dia bilang begini
"ada itu cewek namanya aisyah"
"eh ini dia aisyah, calon masa depanku" ini oppa yang bilang, langsung tinjuanku melayang ke kakinya yang saat itu dinaikkan ke atas motor
"tidak tidak, dia sudah punya pacar, namanya fachri " lanjut oppa
"ha? fachri sapa?"
"fachri yang diayat-ayat cinta"
peringatan, kalau bicara sama oppa tidak pernah ada serius-seriusnya. 
"oh kamu namanya aisyah?"tanya senior itu
"iya kak"
"oh, cuman mau tau saja soalnya Adriyan juga suka cerita tentang temannya katanya namanya Aisyah anak sipil"
well, sepertinya saya harus minta penjelasan Adriyan tentang yang satu ini. 

and then, Prilly datang bersama Adriyan, dulu mereka pernah dekat tapi itu dulu sekarang yah gitu deh. terus waktu itu Uyun yang katanya lagi dekat sama Adriyan si keting IT langsung menarik tangan saya untuk masuk. yaudah kita jalan masuk dan tiba-tiba Prilly bisik-bisik
"eh kak,Ben di belakang"
saya menoleh ke belakang dan benar kak Ben datang 
saya cepat-cepat masuk tapi sampai depan pintu cafe saya ketemu lagi sama kakak I -_- tapi dia cuman tanya 'teman-temanmu yang lain kemana?' habis saya jawab saya langsung buru-buru masuk, nah tempat duduk yang saya pilih dan prilly ternyata berhadapan sama si tuan Crabs yang saat itu memandangku dengan sinis, saya tidak mengerti masalah apa yang pernah saya buat sama manusia yang satu ini, tiap melihat saya dia pasti seakan-akan ingin memakan saya. benar-benar suasana yang mencekik untuk yang kesekian kalinya. 

singkat cerita tiba waktunya oppa tampil, tidak salah dia terkenal karena comedynya. smua orang waktu itu ketawa, termasuk saya. apalagi prilly yang sangat ngakak disampingku. rasanya ingin lama-lama nonton dia, pokokna seru, lucu, bangga. kalau tau begini kenapa tidak dari dulu saya nonton kalau dia stand up comedy, hahaha maaf saya menyesal.terus saat selesai saya pindah duduk ke sampingnya, begitupun Prilly kita cerita-cerita tapi tidak ada yang serius. terus dia ambil bungkus rokoknya orang sepertinya, terus saya bilang
"stoop, jangan merokok disampingku"
"yee, siapa juga yang mau merokok"

saya tidak hiraukan dia lagi dan melihat kak Ben sedang tampil, dia menyanyikan beberapa lagu sebelum oppa memanggilku dan memberiku sesuatu. mau tau apa? nanti scroll down aja. waktu itu anak-anak IT lain yang cowoknya yang liat kami langsung bercie-cie ria. oppa yang satu ini memang si pengcomedy yang mencoba romantis dalam kelucuannya. setelah itu dia bergombal ria,kemudian main sulap, dia menunjukkan beberapa sulapnya padaku sampai-sampai Adriyan juga ikut-ikutan tunjukkan kemampuan sulapnya, mereka benar-benar keterlaluan sampai membuatku ingin menangis karena penasaran :'( terus kita foto-foto katanya oppa "foto pertama berdua sama ais" hahahah
singkat cerita lagi, karena saya sudah lelah akhirnya saya minta pulangm, saat itu asad yang tadi menjemputku tidak bisa mengantar saya pulang karena katanya pinggangnya lagi sakit habis main futsal akhirnya oppa lah yang mengantar saya, waktu di parkiran tiba-tiba dia hilang disaat-saat dia hilang kak Ben datang lalu kita cerita-cerita lumayan lama. terus Oppa muncul lagi dengan helm terbalik di kepalanya sumpah ini orang keterlaluan pedenya, kemudian dia lewati saya dan berhenti di depan baliho besar dengan seriusnya ia menatap tulisan-tulisan disana ckckck -_- dan untuk kesekian kalinya saya minta diantar pulang sekarang juga, kali ini dia ready lalu saya pamit sama kak Ben.selama di perjalanan kami bicara ini itu dengan suara keras bahkan sampai berteriak karena helm yang kugunakan menjepit telingaku jadi pendengaran kurang jelas, oppa pun selalu berteriak kalau merespon ucapanku hahaha, lalu kita berhenti di penjual gorengan, belikan mami gorengan. terus lanjut lagi, dan kita memasuki kawasan angker, kawasan rumahku yang terkenal dengan cerita tikam menikamnya menjelang tengah malam, untung tadi baru setengah sepuluh, saat sampai di gerbang daerah rumah saya pun tepuk tangan sepanjang jalan dan oppa berteriak "selamat datang di kawasan angker" nah saat mau lewati lorong pertama oppa hampir belok kesitu
"eh, belum, bukan lorongku yang ini"
"oh bukan"
saya tau dia lagi berpura-pura dan perjalananpun dilanjutkan, sampailah di lorong kedua.
"ciee yang lupa rumahnya dimana" katanya padahal dia yang lupa rumahku dimana -_-
"ciee saya lupa cieee"
"yang ini toh rumahnya?" terus dia tunjuk rumahku
"bukan..bukan.."
"ah, serius ini saya tidak tau nah"
"iya yang itu ih"
"masa?"
"iya"
"bodo"
"ih..."

dan remm...ciiittt... motorpun berhenti, saya turun, tidak lupa kuucapkan terimakasih. terus buka pagar terus masuk terus buka lagi terus liat dia pergi sambil ketawa-ketawa tadi dia bilang sesuatu panjang kalimatnya tapi saya tidak dengar hahahaha. pokoknya terimakasih Oppa sudah buat ketawa malam ini :') janjiku sudah ku tepati.





                                               Ini sesi fotonya yang pertama kali sama oppa hahah





                ini yang dia kasi ke saya dari plastik-plastik yang ada di dalam bungkusan rokok. ckck

                                                                  waktu oppa tampil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar