Jika saja waktu
itu kau datang
Mungkin aku takkan
beku
Kunikmati gigil yang
kau rangkaikan dengan derasnya hujan malam itu
Mungkin senja usai
bertanya
Kemana kau?
Lalu kau memanggil
arah yang salah
Kau disini, bukan
disana
Jadi janganlah
beranjak sampai aku tersadar
Bahwa kau bukanlah
imaji yang kupegang selama ini
Tapi harapan yang usai kegapai
Kenayataan yang
takkan menepi lagi
Seluas ruang yang
kau buka untuk pertama kali
Bersama langit-langit
rumah yang kini kau impikan untuk nanti
-Andhy Ilga Nur Aisyah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar